Sektor Konstruksi Melesat, IHSG Dibuka Menguat ke 6.145,36


 Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ada di zone hijau pada pembukaan perdagangan Senin minggu ini. Cuman satu bidang saham yang ada di zone merah pada perdagangan awal

Jika Sekali Menang Judi Togel Akan Sangat Besar Keuntungannya

Pada pra-pembukaan perdagangan Senin (21/12/2020), IHSG naik 27,3 point atau 0,45 % ke tingkat 6.131,62. Pada pembukaan perdagangan jam 09.00, IHSG lagi kuat 35,44 point atau 0,65 ke tingkat 6.145,36.


Index saham LQ45 kuat 0,96 % ke status 971,95. Sejumlah besar index referensi bergerak di zone hijau.


Di perdagangan awal ini, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 6171,68. Sedang paling rendah 6.131,62.


Sekitar 247 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau. Selanjutnya 37 saham menurun dan 174 saham diam dalam tempat.


Keseluruhan frekwensi perdagangan saham normal yakni 59.163 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 898,4 miliar.


Terdaftar, investor asing jual saham di pasar reguler capai Rp 53,05 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.121 per dolar AS.


Dari 10 bidang pembentuk IHSG, cuman ada satu bidang yang menurun yakni bermacam industri dengan turun 0,44 %.


Pengokohan dipegang oleh bidang konstruksi yang melejit 1,94 %. Selanjutnya diikuti bidang pertambangan naik 1,85 % dan bidang perkebunan naik 1,39 %.


Beberapa saham yang kuat diantaranya BEKS naik 34,31 % ke Rp 137 per helai saham. Selanjutnya VICI naik 34,07 % ke Rp 244 per saham dan PTDU naik 24,58 % ke Rp 735 per saham.


Sedang beberapa saham yang menurun diantaranya ATAP turun 7 % ke Rp 186 per helai saham, ASPI yang turun 6,84 % ke Rp 109 per helai saham dan PCAR turun 6,75 % ke Rp 760 per saham.


Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup menurun pada perdagangan minggu ini. Semenjak awalnya sesion perdagangan hari ini desakan pada IHSG terjadi.


Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (18/12/2020), IHSG ditutup turun tipis 9 point atau 0,15 % ke status 6.104,32. Sesaat, index saham LQ45 menurun 0,65 % ke status 962,35.


Sepanjang perdagangan, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 6.142,85 dan paling rendah 6.091,39.


Pada sesion penutupan pedagangan, 248 saham gagah tapi tidak sanggup bawa IHSG ke zone hijau. Saat itu, sekitar 246 saham menurun hingga mendesak IHSG. Selain itu, 142 saham diam dalam tempat.


Transaksi bisnis perdagangan saham lumayan ramai. Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 1.526.980 kali dengan volume perdagangan 30,6 miliar saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 23,2 triliun.


Investor asing jual saham Rp 589 miliar di pasar reguler. Status dolar Amerika Serikat (AS) ada di range Rp 14.092.


Dari 10 bidang saham pembentuk IHSG, cuman tiga bidang yang ada di zone merah yakni bidang industri landasan yang turun 0,86 %, bidang keuangan yang menurun 1,08 %, dan bidang keuangan turun tipis 0,01 %.


Sesaat bidang yang kuat dipegang oleh bidang perkebunan yang naik 3,20 %. Diikuti bidang kontruksi naik 1,23 % dan bidang pertambangan kuat 0,90 %.


Saham yang kuat diantaranya VICI yang naik 34,81 % ke Rp 182 per helai saham. Selanjutnya BEKS yang naik 34,21 % ke Rp 102 per helai saham dan KOTA yang naik 25 % ke Rp 260 per helai saham.


Saham yang menurun hingga mendesak IHSG diantaranya WICO yang menurun 6,87 % ke Rp 434 per helai saham. Selanjutnya HDFA turun 6,82 % ke Rp 123 per helai saham dan APEX turun 6,79 % ke Rp 494 per helai saham.


IHSG Tulis Rekor, Jokowi Animo Performa BEI


Postingan populer dari blog ini

Tender Trifles of Love

activist action that includes the free of charge strategy

She is actually the 1st Singaporean female towards gain each activities at the exact very same version of the Southeast Europe or australia Video games